PPKn

Pertanyaan

Langkah merancang hari sumpah pemuda

1 Jawaban

  • Perencanaan kegiatan memperingati
    “Hari Sumpah Pemuda”

    Pengampu: Drs.Marsudi

    Disusun Oleh :
    Rani yuliani (D1815106)
    UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
    D3 PERPUSTAKAAN 2015
    Perencanaan kegiatan memperingati
    “Hari Sumpah Pemuda”

    Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2015, kami selaku muda-mudi Budi Bhakti Utami Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo mengadakan acara kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dengan harapan, dapat mengintropeksi diri serta melahirkan generasi muda yang cinta tanah air dan selalu menghargai jasa para pahlawanya. Masyarakat perlu mengadakan serangkaian kegiatan, salah satunya kegiatan yang positif seperti mengadakan berbagai lomba.

    A. Tujuan Kegiatan
    Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan dapat melahirkan generasi muda yang bertanggung jawab dan berjiwa kompetitif. Kegiatan ini juga dapat menjadi wadah untuk mengintropeksi diri dan melahirkan generasi muda yang berjiwa kompetitif dan dapat menghargai sesama.

    B. Macam-macam Kegiatan
    Untuk memperlancar acara ini, kami mengadakan berbagai macam kegiatan sebagai berikut:
    1. Upacara oleh Kepala Desa
    2. Lomba Volly
    3. Lomba Futsal
    4. Lomba Pidato
    5. Lomba Pelafalan Sumpah Pemuda
    C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
    Lokasi yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan sebagai berikut:
    1. Upacara yang dipimpin oleh Kepala Desa akan dilaksanakan di lapangan Desa Jatisobo pada 07.30-08.00 WIB
    2. Lomba volley akan dilaksanakan di lapangan Desa Jatisobo 08.10-12.00 WIB
    3. Lomba futsal akan dilaksanakan di lapangan Desa Jatisobo 08.10-12.00 WIB
    4. Lomba Pidato akan dilaksanakan di Balai Desa Jatisobo 09.00-12.00 WIB
    5. Lomba Pelafalan Sumpah Pemuda di Balai Desa Jatisobo 10.00-12.00 WIB

    D. Peserta Kegiatan
    Peserta kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Jatisobo.

    E. Sumber Dana
    a. Kas Desa
    b. Kas Muda-mudi
    c. Iuran panitia

    F. Rencanaan Penerimaan dan Anggaran Dana
    Untuk memperlancar jalanya kegiatan ini, kami sudah merencanakan biaya sebagai berikut:
    Dana pemasukan :
    a. Kas Desa : Rp. 750.000,00
    b. Uang kas muda-mudi : Rp. 500.000,00
    c. Iuran panitia : Rp. 500.000,00

    d. Jumlah : Rp. 1.750.000,00
    Dana Pengeluaran :
    a. Perlengkapan : Rp. 100.000,00
    b. Peralatan : Rp. 100.00,00
    c. Hadiah untuk peserta lomba : Rp. 950.000,00
    d. Konsumsi (snack+minum) : Rp. 600.000,00

    e. Jumlah : Rp. 1.750.000,00

    G. Kepanitiaan
    Untuk memperlancar jalanya kegiatan, kami membentuk panitia sebagai berikut ;
    a. Penanggung jawab : Drs. Mardiyono
    b. Pembina Olah Raga : Drs Joko Maretno
    c. Ketua Panitia : Belva Hendry Lukmana
    d. Wakil Ketua Panitia : Ganang Widaryanto
    e. Sekertaris : Romadhoni
    f. Bendahara I : Nanda
    g. Bendahara II : Purbasari Praba
    h. Sie Keamanan : Fajar Nugroho
    i. Sie Konsumsi : Dyas Wicaksono
    j. Koord Lomba Volly : Rosyad
    k. Koord Lomba Futsal : Herru
    l. Koord Lomba Pidato : Jajik Arga
    m. Koord Lomba Pelafalan Sumpah Pemuda : Muh. Arris

    Hubungan antara Forecasting(perencanaan), Perencanaan dan Pengorganisasian

    Dalam hal managemen dan administrasi, perencanaan merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena waktu tenggang untuk mengambil keputusan dapat berkisar dari beberapa tahun, beberapa hari atau beberapa jam saja. Peramalan (forecasting) ,merupakan alat bantu yang sangat penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien, dan keberhasilan dalam suatu perusahaan atau organisasi tergantung pada kedua jenis tersebut. Peramalan (Forecasting) mempunyai peranan langsung pada jenis peristiwa eksternal, sedangkan pengambilan keputusan berperan terhadap peristiwa internal organisasi atau perusahaan. Perencanaan merupakan mata rantai yang memadukan kedua hal tersebut.
    Peramalan (forecasting) adalah bagian yang integral dari kegiatan pengambilan keputusan managemen. Organisasi selalu menentukan sasaran dan tujuan, berusaha menduga factor-faktor lingkungan kemudian memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan pencapaian sasaran dan tujuan tersebut. Kebutuhan dan peramalan (forecasting) meningkat sejalan dengan usaha pihak managemen untuk mengurangi ketergantungan pada hal-hal yang belum pasti. Peramalan menjadi lebih ilmiah sifatnya dalam menghadapi lingkungan managemen, karena setiap bagian dari organisasi berkaitan antara yang satu dengan yang lainya.
    (search from google)

Pertanyaan Lainnya