Akal manusia tidak mungkin dapat memikirkan zat

Akal manusia tidak mungkin dapat memikirkan tentang kenakalan dimiliki oleh manusia sangatlah terbatas. Apapun yang dipikirkan oleh manusia tetangga zat Allah maka hal yang dipikirkan tersebut tidak sesuai atau tidak benar. Oleh karena itu manusia dilarang untuk memikirkan zat Allah, tetapi kita diperintahkan untuk mempelajari atau memikirkan tentang makhluk yang telah Allah ciptakan sehingga kita dapat memahami kebesaran Allah dan dekatkan diri kita kepada Allah

Pembahasan

Salah satu bagian dari sifat wajib pada Allaj adalah sifat mukhalafatu Lil hawadits. Sifat mukhalafatuhu Lil hawadits secara bahasa dalam bahasa Indonesia artinya adalah berbeda dengan semua makhluk. Karena Allah merupakan zat yang berbeda dengan semua makhluk maka tidak mungkin untuk kita untuk memikirkan tentang zat Allah karena hal yang terpikirkan oleh kepala kita sudah pasti bukan zat Allah. Sebagai seorang yang beriman kepada Allah maka kita harus mengenal Allah dengan cara mempelajari Wahyu yang telah Allah turunkan dalam kitab suci Alquran dan juga mempelajari semua makhluk yang telah Allah ciptakan sehingga membuat kita mengetahui dan memahami sebesarnya Allah miliki Dan dapat membuat keimanan kita menjadi lebih kuat

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang contoh perilaku seseorang yang beriman kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari, di link brainly.co.id/tugas/23360559
2. Hubungan beriman kepada Allah dengan perilaku sehari-hari, di link brainly.co.id/tugas/23303305
3. Materi tentang fungsi iman dalam kehidupan manusia, di link brainly.co.id/tugas/11260847

========

Detail jawaban

Kelas : VII

Mata Pelajaran : Agama

Bab: Beriman kepada Allah

Kode soal : 7.14.2

#AyoBelajar