jelsakan perbedaan antara teori replikasi dna konservatif semi konservatif dan dispersif

Perbedaan antara teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif dan dispersive adalah teori replikasi DNA konservatif menghasilkan 2 rantai DNA dimana 1 DNA terdiri atas 2 untai DNA induk sedangkan 1 DNA lainnya terdiri atas 2 untai DNA baru. Teori replikasi DNA semi konservatif menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing DNA terdiri atas 1 untai induk dan 1 untai baru. Teori replikasi DNA dispersive menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing terdiri atas untai DNA yang berselang-seling segmen DNA induk dan baru.

Pembahasan

Replikasi DNA terdapat 3 macam teori yaitu teori konservatif, semi konservatif dan dispersive.

Teori replikasi konservatif  yaitu pita double heliks DNA induk tetap tidak berubah, kemudian digunakan untuk mencetak dua pita double heliks DNA yang baru, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana 1 DNA terdiri atas 2 untai DNA induk sedangkan 1 DNA lainnya terdiri atas 2 untai DNA baru.

Teori replikasi semikonservatif yaitu pita double heliks DNA induk akan terpisah, kemudian mencetak pita DNA yang baru dengan cara melengkapi pada masing-masing pita DNA induk yang telah terpisah tersebut, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing DNA terdiri atas 1 untai induk dan 1 untai baru

Teori replikasi Dispersif yaitu kedua pita double heliks induk akan terputus membentuk segmen-segmen pita DNA yang baru, kemudian segmen pita DNA induk akan disambung dengan segmen pita DNA baru, sehingga menghasilkan 2 rantai DNA dimana masing-masing terdiri atas untai DNA yang berselang-seling segmen DNA induk dan baru.

DNA  atau Deoksiribo Nucleid Acid merupakan struktur penting yang terdapat di inti sel, mitokondria serta kloroplas yang berfungsi untuk pewarisan sifat serta sebagai arsitek sintesis protein.

Pelajari lebih lanjut tentang DNA komplemen di: https://brainly.co.id/tugas/17325985.

Penemuan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang struktur DNA adalah penemuan strukstur double helix DNA oleh ilmuwan Watson dan Crick.

Pelajari lebih lanjut tentang penemuan DNA di: https://brainly.co.id/tugas/17684418.

DNA tersusun atas rantai ganda yang saling berpilin atau sering kita sebut sebagai struktur double helix. Rantai DNA tersusun atas polinukleotida.

Masing masing nukleotida terdiri atas:

Pospat

Gula deoksiribosa

Basa nitrogen

Basa nitrogen pada DNA yaitu:

1. Purin berupa : adenine (A) dan guanine (G)
2. Pirimidin berupa : timin (T) dan sitosin (S)

Pada rantai DNA, masing masing basa nitrogen akan berpasangan antara purin dengan pirimidin dan dihubungkan oleh ikatan hydrogen yang rapuh.

Hubungan kedua rantai pada double heliks DNA dipertahankan oleh ikatan hidrogen antara pasangan pasangan basanya. Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan guanin (G) selalu berpasangan dengan sitosin (C) .  

Untuk lebih memahami materi substansi genetika, berikut uraian singkat mengenai DNA, RNA, gen dan sintesis protein.

Materi genetik atau substansi genetik yang terdapat di dalam makhluk hidup meliputi gen, kromosom, DNA dan RNA.  

Pelajari lebih lanjut tentang substansi genetika di: https://brainly.co.id/tugas/17499222.

Gen merupakan substansi terkecil yang berperan dalam pewarisan sifat.

Sifat sifat gen antara lain:

1. Mengandung informasi genetik
2. Dapat berduplikasi diri
3. Terdapat di dalam lokus kromosom
4. Berupa zarah yang stabil di dalam kromosom
5. Fungsi gen antara lain:
6. Mengatur metabolisme
7. Mengatur pewarisan sifat

RNA atau Ribo Nucleid Acid merupakan komponen yang berperan dalam sintesis protein. RNA tersusun atas polinukleotida dengan rantai tunggal dan pendek.  

Masing masing nukleotida pada RNA tersusun atas pospat, gula iribosa dan basa nitrogen. Basa nitrogen pada RNA yaitu adenine, guanine, urasil dan sitosin.

Sifat sifat RNA antara lain:

1. Rantai : tunggal  dan pendek
2. Gula : iribosa
3. Basa nitrogen : adenine, guanine, urasil, sitosin
4. Fungsi : pelaksana sintesis protein  
5. Kadar : sberubah ubah

DNA memegang peranan penting dalam proses encoding (penyandian dalam sintesis protein). Tahapan dalam sintesis protein adalah sebagai berikut ini:

1. Transkripsi : DNA akan memproduksi RNAd di dalam inti sel
2. Translasi : RNAd akan diterjemahkan menjadi asam amino oleh RNAt.

Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: biologi

Bab: substansi genetika

Kode: 12.4.3

Kata kunci: teori replikasi DNA