jelaskan cara untuk menjaga keselamatan di lab?
Kimia
putrjhon
Pertanyaan
jelaskan cara untuk menjaga keselamatan di lab?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Lastrina
antara lain:
Pengaturan alat
Alat-alat yang tidak segera dipakai supaya disimpan di gudang atau dalam lemari.
Bahan-bahan yang mudah terbakar jangan diletakkan di dekat jalan keluar.
Untuk dapat dengan segera melakukan pencegahan bahaya yabg lebih besar, jalan yang menuju tempat saklar listrik, kran gas dan air harus bebas dari hambatan.
Alat-alat dari kaca(gelas)
Botol-botol yang berisi bahan kimia harus disimpan di tempat yang aman dengan sinar matahari, karena botol dari kaca bersifat sebagai lensa yang akan memperkuat cahaya matahari dan menyebabkan bahan rusak atau mungkin terjadi peletusan.
Bahan kimia
Apabila ada larutan/zat cair tumpah di meja harus segera dibersihkan, tetapi sebelum dibersihkan asam pekat dinetralikan terlebih dahuludengan serbuk natrium karbohidratdan disiram dengan air sebanyak mungkin. Apabila akan membau zat atau gas yang keluar dari tabung reaksi jangan langsung pasang mulutnya, tetapi kibas-kibaskan tangan diatas mulut tabung. Perhatikan zat-zat beracun sebagai berikut: karbon monoksida(C0), hydrogen sulfida, nitrogen dioksida, dinitrogen tetra oksida, karbon disulfida, klor, uap brom, uap raksa. Senyawa: berilium, raksa, cadmium, timbale, antimony, arsen, barium, sianida, nitrobanzena, banzena, hydrogen fluoride, karbon terlaklorida. Hampir semua pelarut organik dapat merusak kulit dan bisa menyebabkan dermatitis( klorofom) dan banzena dapat menyebabkan kanker.
Zat radioaktif
Laboratorium IPA tingkat SLTA tidak memerlukan bahan radioaktif , Radiasi
Radiasi ditimbulkan oleh bahan radioaktif , sinar ultra ungu, sinar laser, dan sinar x. Apabila dalam eksperimen menggunakan lampu sinar ultra ungu, maka diperlukan pelindung agar sinarnya tidak menyebar. Kemudian, sinar laser dapat menyebabkan kebutaan, apabila mengenai mata. Oleh karena itu, jangan menatap secara langsung sinar laser tersebut.
Listrik
Pada waktu memperbaiki alat atau menyambung kabel, arus listrik harus dipadamkan. Kabel-kabel jangan biarkan berserakan atau bergantungan di lantai. Jangan memegang kabel dengan tangan basah.
Silinder
Letakkan silinder gas dalam keadaan berdiri dan diikat pada alasnya. Periksalah klep silinder gas yang baru, sebelum digunakan. Kemudian pasanglah regulator pada klep untuk mengatur tekana gas keluar dari silinder. Apabila terjadi kebocoran pada pipa saluran gas dapat menyebabkan keracunan dan kebakaran.
Hewan percobaan
Semua hewan harus diperlakukan hati-hati karena dapat menyebabkan infeksi. Hewan percobaan yang digunakan harus sehat dan tidak membawa bibit penyakit.
Mikroorganisme
Pembenihan kultur organisme harus menggunakan teknik yang benar. Alat-alat yang digunakan bebas dari hama dengan cara disterilkan, kemudian sebelum kultur dibuang harus dimusnahkan dalam otoklaf.
Api
Api yang kecil sangat diperlukan dilaboratorium sebagai sumber panas untuk memanasi alat yang digunakan membakar suatu zat. Tetapi apin besar tidak diperluakan, karena dapat menyebabkan kebakaran. Sumber kebakaran berasal dari: spritus, percikan listrik, pembakar bensin, dll. Jauhkan zat yang mudah terbakar seperti: etil, alkohol, metano, aseton, dan sebagainya. Adapun hai-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
jangan membuang benda panas, benda terbakar, atau bahan kimia yang sangat reaktif ditempat sampah.
jangan memanaskan zat cair yang mudah menguap dan mudah terbakar dengan api telanjang, tetapi gunakan penangas air.
periksalah ruang laboratorium sebelum ditinggalkan apakah sudah semua padam, seperti: kran gas, kontak listrik sudah dicabut, dll.