menurut anda mengapa pembalakan dan perambahan liar hutan menyebabkan terancamnya populasi flora dan fauna endemis di Nusakambangan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nendensumarni
Hai!
Seperti yang kita tahu bahwa pembalakan dan perambahan liar hutan di Nusakambangan telah berlangsung sejak lama. Pada tahun 2008, kasus pembalakan liar di Nusakambangan mulai menjadi perbincangan berbagai pihak termasuk oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
Flora endemis Nusakambangan yang sering dijarah secara ilegal misalnya pohon Plalar (Hydraokarous fitoralis), Sinduk Laban, serta Jati Jawa (Sorea javanika). Umumnya kayu-kayu ini diambil ketika sudah berdiameter 50 cm sebagai salah satu bahan baku perahu.
Sedangkan fauna endemis Nusakambangan yang terancam punah karena pembalakan liar yaitu jenis babi hutan warna abu-abu kecoklatan atau dikenal juga dengan sebutan babi bonteng (Sus perritrosus).
Adapun mengapa pembalakan dan perambahan liar sangat mengancam populasi flora dan fauna endemis di Nusakambangan, di antaranya karena:
*Semakin banyaknya masyarakat yang sering melakukan perambahan liar di hutan Nusakambangan;
*Hilangnya habitat ideal bagi flora dan fauna endemis Nusakambangan;
*Terganggunya siklus hidup dan pola perkembangbiakan flora dan fauna endemis tersebut sehingga jumlahnya semakin berkurang bahkan terancam punah.
Jadi, alangkah baiknya jika kita sebagai masyarakat turut aktif dalam mengawasi kawasan-kawasan konservasi flora fauna di sekitar kita bersama dengan pemerintah. Laporkan pada instansi terkait jika mendapati aktivitas-aktivitas eksploitasi dan perambahan liar yang mencurigakan di sekitar kita.
Semoga jawabannya cukup membantu ya! :)
Detail tambahan:
- Kelas : XI SMA
- Materi : Konservasi flora dan fauna di Indonesia
- Kata kunci : Pembalakan, flora, fauna, endemis, Nusakambangan
- Kode : 11.8.2