B. Indonesia

Pertanyaan

mengapa paragraf disebut miniatur karangan

2 Jawaban

  • Paragraf pada dasarnya merupakan sebuah miniatur karangan. Sebagai miniatur karangan, paragraf tentu harus memenuhi syarat sebuah karangan yang salah satunya adalah unsur kelengkapan. Paragraf dapat dikatakan memenuhi unsur kelengkapan jika membicarakan seluk-beluk kalimat topik secara terperinci. Paragraf dikatakan tidak lengkap jika kalimat topiknya tidak dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelas.
    Aspek kelengkapan ini sering disebut pula dengan ketuntasan. Paragraf yang dianggap tuntas adalah paragraf yang di dalamnya sudah tercakup semua yang diperlukan untuk mendukung gagasan utama. Hal ini berarti bahwa paragraf harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga pembaca tidak bertanya-tanya tentang maksud penulis. Paragraf dianggap tuntas jika sudah mengandung informasi yang lengkap mengenai isi paragraf itu. Kelengkapan paragraf dapat diwujudkan dengan mengembangkan gagasan utama yang dikemas dalam kalimat topik secara lengkap. Informasi yang terkandung di dalam kalimat topik harus didukung oleh informasi lain agar pembaca dapat memahami apa yang dimaksud penulis.
    v Jenis-jenis Paragraf
    Berdasarkan letak kalimat topiknya paragraf dibagi atas:
    1. Paragraf Deduksi
    Paragraf deduksi artinya paragraf yang memiliki pikiran utama pada awal alinea, sedangkan kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas. Paragraf deduksi sering juga disebut paragraf umum, ke paragraf khusus. Contoh paragrafnya adalah paragraf yang memiliki isi kalimat penjelas, uraian, analisis, contoh-contoh, keterangan atau rincian kalimat topik.
    2. Paragraf Induksi
    Paragraf induksi (khusus ke umum) yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir kalimat. Artinya, kalimat-kalimat awal merupakan kaimat penjelas, sedangkan kalimat akhir merupakan kalimat utamanya.
    3. Paragraf Kombinasi
    Kalimat utamanya pada sebuah paragraf pada hakekatnya hanya memiliki satu kalimat utama. Tapi, pada paragraf kombinasi, kalimat utamanya bisa terletak pada awal atau juga bisa terletak pada akhir paragraf. Jika dikatakan kombinasi, karena jika kalimat utamanya terletak pada awal kalimat, maka akan ditegaskan pada akhir kalimat, begitu juga sebaliknya. Sehingga, paragraf ini sering disebut paragraf deduktif-induktif.
    4. Paragraf Penuh
    Paragraf penuh maksudnya paragraf penuh dengan kalimat topik, seluruh kalimat yang membangun suatu paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Paragraf ini sering dijumpai dalam uraian-uraian yang bersifat deskriptif dan narasi terutama dalam karangan fiksi.
  • Karena paragraf pada dasarnya adalah miniature sebuah karangan. Kalau sebuah karangan mempunyai tujuan yang dinyatakan dalam tesis, paragraph mempunyai tujuan yang dinyatakan dalam kalimat topik. Seperti halnya sebuah karangan yang utuh, paragraf juga harus mempunyai struktur yang jelas. Kalau karangan dikembangkan oleh uraian yang memadai, gagasan utama yang terkandung dalam setiap paragraph juga harus terurai tuntas.Dengan kata lain, proses pembuatan paragraf pun tidak jelas berbeda dengan proses pembuatan sebuah karangan

Pertanyaan Lainnya