B. Indonesia

Pertanyaan

cotoh sebuah anekdot

2 Jawaban

  • Kesetrika

    Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

    Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

    Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

    Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

    Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
  • Calon Anggota MPR

    Pak Jono dan Pak Hari merupakan salah satu kader parpol yang sama-sama mencalonkan diri untuk menjadi anggota MPR. Suatu ketika saat mereka selesai menyerahkan berkas-berkas pencalonan ke KPU mereka menyempatkan diri untuk mengobrol di sebuah kantin yang berada di dalam gedung.

    Pak Jono : “Jika nanti kita terpilih menjadi anggota MPR apa yang akan kamu lakuin?“
    Pak Hari : “Saya akan menjadi anggota MPR yang memperjuangkan aspirasi rakyat, sebab, dari awal kita telah dititipi aspirasi oleh rakyat. Jadi sebagai wakil rakyat kita harus menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang adil, serta masyarakat yang makmur”.
    Pak Jono pun manggut-manggut mendengar jawaban dari Pak Hari mengenai pertanyaan yang sebelumnya ia tanyakan. Namun setelah itu Pak Jono melontarkan satu pertanyaan lagi.

    Pak Jono : “Kalo pendapatmu tentang korupsi apa?”.
    Pak Hari: “Kalo kurupsi itu menurut saya merupakan tindakan yang tak bermoral yang seharusnya tidak dilakukan oleh siapa pun termasuk kita sebagai wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh rakyat agar kelak kita dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera bersama-sama. Jika saya menjadi anggota MPR nanti saya akan membuat mengenai hukuman yang cocok bagi para pelaku koruptor, yaitu hukuman mati. Dengan cara tersebut akan membuat dampak jera bagi oknum-oknum yang ingin korupsi”.
    Mendengar jawaban dari Pak Hari tersebut entah mengapa Pak Jono malah tertawa terbahak-bahak, lalu ia berkata

    Pak Jono :” Kamu ini mau jadi anggota MPR atau majelis ta’lim??”

Pertanyaan Lainnya