Kasus perampokan dan pembunuhan tersebut dilakukan oleh 4 orang tersangka yang bernama Ramlan Butar-Butar, Erwin Situmorang , Alfin Sinaga, dan Ridwan Sitorus.
PPKn
septidwi17
Pertanyaan
Kasus perampokan dan pembunuhan tersebut dilakukan oleh 4 orang tersangka yang bernama Ramlan Butar-Butar, Erwin Situmorang , Alfin Sinaga, dan Ridwan Sitorus. Namun, baru 3 orang yang berhasil ditangkap polisi yakni Ramlan dan Erwin yang di tangkap di derah Rawalumbu, Bekasi Timur dan Alfin Sinaga yang di tangkap di Perumahan Villa Mas Indah, Bekasi Utara. Sementara tersangka Ridwan Sitorus masih dilacak keberadaan nya. Polisi melumpuhkan seorang pelaku dengan menembak bagian kakinya.
Adapun peristiwa penyekapan yang menewaskan enam orang tersebut diduga terjadi pada Senin, 26 Desember 2016 sore. Namun warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan tersebut pada keesokan hari nya pada hari Selasa, 27 Desember 2016 pagi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, M Iriawan mengungkapkan bahwa alasan Komplotan Ramlan melakukan penyekapan terhadap keluarga tersebut yang berujung pada kematian 6 orang itu dilakukan agar Ramlan Butar Butar cs bisa leluasa merampas barang milik Dodi Triono. Semua korban disekap oleh Ramlan cs di dalam kamar mandi milik pembantu rumah tangga. Pintu sengaja dirusak dan kucinya dibuang agar mereka tidak dapat keluar untuk melarikan diri.
Atas peyekapan itu diketahui enam korban tewas termasuk sang majikan Dodi Triyono karena kehabisan oksigen lantaran kamar mandinya berukuran kecil dan tidak ada ventilasi udara. Korban yang tewas tersebut dikarenakan kehabisan oksigen setelah dikurung beramai-ramai di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter tersebut dari Senin sore sampai Selasa pagi, sehingga kekurangan oksigen
Keenam korban tewas adalah Dodi Triyono berumur 59 tahun, Diona Arika Andra yang berumur 16 tahun, Dianita Gemma Dzalfayla yang berumur 9 tahun, Amel, teman anak korban yang berumur 10tahun, Yanto dan Tasrok yang merupakan supir pribadi majikan. Sementara, lima korban yang masih hidup adalah Emi, Zanette Kalila, Santi, dan dua asisten rumah tangga bernama Fitriani dan Windy.
Kejadian tersebut baru diketahui oleh kerabat korban pada Selasa pagi saat mendengar korban merintih minta tolong. Setelah itu Evan Sandegro dan Sheila Putri meminta tolong kepada warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar mandi yang berada di lantai 1 kemudian mendatangi pos polisi Kayuputih. Dari informasi itu, petugas piket Reskrim langsung menuju lokasi dan menemukan semua korban terkunci di kamar mandi.
tolong carikan penyebab dan penyelesaian dari berita tersebut nanti ku kasih poin banyak butuh cepat kaka
makasih...
Adapun peristiwa penyekapan yang menewaskan enam orang tersebut diduga terjadi pada Senin, 26 Desember 2016 sore. Namun warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan tersebut pada keesokan hari nya pada hari Selasa, 27 Desember 2016 pagi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol, M Iriawan mengungkapkan bahwa alasan Komplotan Ramlan melakukan penyekapan terhadap keluarga tersebut yang berujung pada kematian 6 orang itu dilakukan agar Ramlan Butar Butar cs bisa leluasa merampas barang milik Dodi Triono. Semua korban disekap oleh Ramlan cs di dalam kamar mandi milik pembantu rumah tangga. Pintu sengaja dirusak dan kucinya dibuang agar mereka tidak dapat keluar untuk melarikan diri.
Atas peyekapan itu diketahui enam korban tewas termasuk sang majikan Dodi Triyono karena kehabisan oksigen lantaran kamar mandinya berukuran kecil dan tidak ada ventilasi udara. Korban yang tewas tersebut dikarenakan kehabisan oksigen setelah dikurung beramai-ramai di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter tersebut dari Senin sore sampai Selasa pagi, sehingga kekurangan oksigen
Keenam korban tewas adalah Dodi Triyono berumur 59 tahun, Diona Arika Andra yang berumur 16 tahun, Dianita Gemma Dzalfayla yang berumur 9 tahun, Amel, teman anak korban yang berumur 10tahun, Yanto dan Tasrok yang merupakan supir pribadi majikan. Sementara, lima korban yang masih hidup adalah Emi, Zanette Kalila, Santi, dan dua asisten rumah tangga bernama Fitriani dan Windy.
Kejadian tersebut baru diketahui oleh kerabat korban pada Selasa pagi saat mendengar korban merintih minta tolong. Setelah itu Evan Sandegro dan Sheila Putri meminta tolong kepada warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar mandi yang berada di lantai 1 kemudian mendatangi pos polisi Kayuputih. Dari informasi itu, petugas piket Reskrim langsung menuju lokasi dan menemukan semua korban terkunci di kamar mandi.
tolong carikan penyebab dan penyelesaian dari berita tersebut nanti ku kasih poin banyak butuh cepat kaka
makasih...
1 Jawaban
-
1. Jawaban MBrianS
Penyebab dari perampokan yang pertama adalah salah seorang pelaku sedang membutukan uang dan mengajak teman-temannya untuk merampok. Setelah merampok sang korban berteriak minta tolong atau melakukan pembelaan diri dan sang pelaku terpaksa membunuh sang korban . Penyelesaian ny adalah dengan di masukkan penjara atau didadili dengan hukuman yang setimpal
Penyebab penyekapan adalah sang pelaku bisa aja membutuhkan uang atau dendam pribadi. Penyelesaian menangkap sang pelaku dan diadili sesuai perbuatan yang setimpal
Semoga membantu :))